Semarang, 29 Desember 2024 – Poltekkes Kemenkes Semarang sukses menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (TOT) Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) yang dilaksanakan dalam 2 angkatan. Angkatan pertama pada tanggal 26 November hingga 01 Desember 2024 dan angkatan kedua pada tanggal 23 Desember hingga 29 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen jurusan keperawatan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang agar dapat melatih pelatihan BTCLS di institusi masing-masing.
Kegiatan dibuka langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Bapak Jeffri Ardiyanto, M.App.Sc. “Dengan adanya TOT BTCLS ini, kita berharap para dosen tidak hanya menguasai keterampilan kegawatdaruratan, tetapi juga mampu menjadi instruktur yang kompeten dalam pelatihan BTCLS. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas diri dan mencetak tenaga kesehatan yang lebih profesional,” ujar Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang sekaligus membuka kegiatan saat itu.



Kegiatan TOT BTCLS ini berlangsung selama lima hari, dengan dua hari pertama pelaksanaan teori secara daring, diikuti dengan dua hari praktik stase untuk masing-masing kompetensi, dan satu hari terakhir penilaian microteaching serta simulasi evakuasi dalam kondisi gawat darurat yang dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Keperawatan (Kampus 1) Poltekkes Kemenkes Semarang. Peserta yang mengikuti kegiatan ini secara keseluruhan berjumlah 50 orang dosen jurusan Keperawatan (26 orang peserta angkatan 1 dan 24 peserta angkatan 2). Dosen-dosen yang mengikuti kegiatan pelatihan ini berasal dari kampus Semarang, Blora, UPP Kendal, Magelang, Purwokerto, Tegal dan Pekalongan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak di Poltekkes Kemenkes Semarang. Salah satu peserta menyampaikan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, tidak hanya dalam meningkatkan keterampilan kegawatdaruratan, tetapi juga dalam memperkuat peran dosen sebagai instruktur yang kompeten di bidang BTCLS.”



Melalui TOT BTCLS ini, diharapkan akan terbentuk jaringan instruktur BTCLS yang lebih luas di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang, sehingga pelatihan kegawatdaruratan bagi mahasiswa dan tenaga kesehatan lainnya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi kondisi darurat di dunia kesehatan, serta membangun budaya akademik yang lebih profesional, berbasis kompetensi, dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.



Kegiatan TOT BTCLS angkatan kedua ini resmi ditutup oleh Kepala Pusat Peng embangan Pendidikan dan Pelatihan Poltekkes Kemenkes Semarang, Ibu Susi Tursilowati, yang dalam sambutannya menegaskan “Pelatihan ini merupakan langkah awal dalam membangun tenaga pendidik yang lebih profesional dan siap mentransfer ilmunya kepada mahasiswa serta tenaga kesehatan lainnya”, ujar ibu Kepala Pusbangdiklat Poltekkes Kemenkes Semarang.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Semarang berharap seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dan turut serta dalam memperkuat sistem pelatihan kegawatdaruratan di Indonesia.